MENJADI DEWASA ROHANI
KEBAKTIAN GBI SUNMAL, TGL 22 SEPTEMBER 2019, pK. 10.00, PDM. WAHYU IMANUEL
Kisah 15:15-18
Mat 24:14
Kisah 1:8
I Kor 18:11
Kedewasaan itu diukur dari umur secara hukum
dari fisik sec kasat mata
Matang sec emosi : stabil emosinya
Jangan takut gereja dan takut pendeta tapi tdk takut Tuhan
Dewasa :
1. punya karakter yg kuat, bertanggung jawab
2. prilakunya dewasa
berbicara dulu baru berpikir itu kanak kanak
berbicara apa yg perlu diucapkan
bukan yg diperlukan
berbicara bukan yg dari Firman Tuhan tapi apa yg ada di dalam hati
Berperasaan seperti kanak kanak
perasaan lemah, tidak mempunyai kekuatan hati
perasaan memaksa orang lain utk mengerti
tdk mau mencoba buka diri
perasaan tdk dikuasai Firman Tuhan
Tapi dkuasai oleh realita sekitarnya
Pemikiran
berpikir spt kanak kanak
hanya mikir untung rugi. Tidak mau berkorban utk kepentingan bersama
berpikir sempit, shg mudah tersinggung dan marah
berpikir bukan Firman Tuhan shg merasa paling mengerti dan mengetahui segalanya
Jadi tua itu pasti, jadi dewasa itu perlu diuji
Bagaimana menjadi dewasa rohani ?
1. sekarang : waktu yg tepat dan terbaik utk berubah
jangan tunda. Belajar utk melakukan apa yg kita bisa. Bukan apa yg kita mau
apa yg bisa kita lakukan, lakukanlah
apa yg tdak dpt dilakukan berdoalah spy kita bisa melakukan
Tidak merasa sayang dg kehidupan orang lain. Harus mengurus dg baik semua kelemahan kita
jangan lempar tanggung jawab
Cenderung meremehkan Firman. Tidak mau mendengar dan tdk mau diajar
KIta diberitahu bukan karena kita tidak tahu tapi spy tdk lupa
Karena tahu tapi lupa maka sama aja tidak berguna
Kisah 15:15-18
Mat 24:14
Kisah 1:8
I Kor 18:11
Kedewasaan itu diukur dari umur secara hukum
dari fisik sec kasat mata
Matang sec emosi : stabil emosinya
Jangan takut gereja dan takut pendeta tapi tdk takut Tuhan
Dewasa :
1. punya karakter yg kuat, bertanggung jawab
2. prilakunya dewasa
berbicara dulu baru berpikir itu kanak kanak
berbicara apa yg perlu diucapkan
bukan yg diperlukan
berbicara bukan yg dari Firman Tuhan tapi apa yg ada di dalam hati
Berperasaan seperti kanak kanak
perasaan lemah, tidak mempunyai kekuatan hati
perasaan memaksa orang lain utk mengerti
tdk mau mencoba buka diri
perasaan tdk dikuasai Firman Tuhan
Tapi dkuasai oleh realita sekitarnya
Pemikiran
berpikir spt kanak kanak
hanya mikir untung rugi. Tidak mau berkorban utk kepentingan bersama
berpikir sempit, shg mudah tersinggung dan marah
berpikir bukan Firman Tuhan shg merasa paling mengerti dan mengetahui segalanya
Jadi tua itu pasti, jadi dewasa itu perlu diuji
Bagaimana menjadi dewasa rohani ?
1. sekarang : waktu yg tepat dan terbaik utk berubah
jangan tunda. Belajar utk melakukan apa yg kita bisa. Bukan apa yg kita mau
apa yg bisa kita lakukan, lakukanlah
apa yg tdak dpt dilakukan berdoalah spy kita bisa melakukan
Tidak merasa sayang dg kehidupan orang lain. Harus mengurus dg baik semua kelemahan kita
jangan lempar tanggung jawab
Cenderung meremehkan Firman. Tidak mau mendengar dan tdk mau diajar
KIta diberitahu bukan karena kita tidak tahu tapi spy tdk lupa
Karena tahu tapi lupa maka sama aja tidak berguna
Komentar
Posting Komentar