Presisi, Konsistensi dan Progresif

Kebaktian GBI sunter Mal, tgl 11 Desember 2016, Pk. 10.00-12.00, Pdm. Johanes Rajagukguk

Yehezkiel 14:14
Orang yg masuk surga dg orng yg pantas masuk surga itu beda
Masalah orang benar banyak tapi tidak perlu cemas
Caranya : proses datang dan dpt lulus dari proses itu

Tiga kategori manusia yang diproses tapi berhasil lolos yaitu :
1. Nuh
Kej 6:9, Kej 6:22
Bergaul dg Allah. Intim dg Tuhan. Jangan cari Tuhan saat butuh tapi sebelum butuh harus bergaul dulu
Akibat bergaul dg Tuhan : Kej 6: 22
Nuh jadi mau melakukan apa kehendak Tuhan persis spt apa yg dikehendaki Tuhan. Tidak ditambahi dan dikurangi. Presisi.
Jika kita mengenal Tuhan makan biarpun susah/aneh tapi kita dapat melakukannya

Iman tidak dapat dihubungkan langsung dg logika dan perasaan
Jika kita tidak mampu melakukan perintahNya, mungkin kita kurang beriman.
Melakukan tepat spt apa yg diperintahkanNya

Perlu diketahui 1 orang diselamatkan maka seluruh keluarganya selamat. Bukan orang serumah saja tapi seluruh keluarga selamat.

2. Daniel

Daniel 6:6-11
Akibat bergaul dg Tuhan
Daniel tekun. Konsistensi. Terus menerus taat. Tidak menurunkan standar
Akibatnya dia menjadi penasihat raja di tiga pemerintahan (tiga raja) yaitu : Masa Nebukadnezar, Beltsazar dan Darius

Daniel konsisten dalam berdoa dg teratur dan terus menerus

3. Ayub
Ayub 1:8, Ayub 42 :1-6

Pergaulan dg Tuhan membuat Ayub maju. Progresif
Siapa kita sampai bilang kita tidak pantas diproses. Ayub bertanay pada Tuhan mengapa sampai diproses.
Apa yg harus dirubah dalam doa Ayub?
karena dia beribadah sebab apa kata orang.
Jadi jika kita diproses agar levelnya naik/maju. Ada progresif.
Utk itu kita harus mau dikoreksi,
Orang sombong tidak dpt maju. Belajarlah rendah hati
Orang yg tetap mau belajar, dia tidak punya limit
Orang yg belajar terus tidak akan berhenti sampai di ujung
I Timotius 4:7-8
Latihan
Semua yg sifatnya keserupaan dg Allah membutuhkan latihan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 PERKARA YANG MENYENANGKAN HATI TUHAN

3 DOSA YANG MENGIKAT KITA

SAMAKAN FREKUENSI MU DENGAN FREKUENSI TUHAN