BERAMBISI BOLEH TAPI.....

Belum lama ini adik saya kirim WA ke saya dan adik yang lain (WA grup khusus family). Dia cerita soal saudara-saudara sepupu kami yang rata-rata sudah punya usaha sendiri. Ada yang punya usaha jualan hape, usaha garment, dll. Intinya, adik saya merasa kalau dirinya dan saudara-saudara kandungnya yaitu saya dan tiga orang adik lainnya belum seberhasil para sepupu kami. Walaupun kami semua punya pekerjaan tapi karena belum ada toko sendiri dan belum punya investasi berupa rumah atau apartemen, maka adik saya menganggap itu belum sukses.

Saya hanya bisa menghela nafas dan berkata : Memang bagus kalau kita melihat orang lain sudah berhasil. Setidaknya itu memacu kita untuk berjuang agar bisa berhasil seperti mereka. Tapi, mbok ya jangan kecil hati. Jangan merasa minder. Lagipula, keberhasilan duniawi itu bukanlah segalanya. Tujuan hidup ini kan nggak hanya mengumpulkan kekayaan saja. Apa artinya kekayaan di dunia kalau secara rohani kita miskin?

Sebaiknya kita bersyukur dengan pekerjaan yang kita miliki saat ini. Setidaknya, kita nggak mengemis. Nggak minta makan sama orang lain. Masih punya rumah buat berteduh. Masih ada penghasilan. Lagian, belum tentu mereka yang punya toko itu bahagia. Mana kita tahu berapa utang mereka di bank. Bukankah biasanya para pengusaha punya pinjaman di bank? Don't judge a book by its cover. Jangan melihat apa yang kelihatan. Yang tampaknya bersinar belum tentu cahaya yang indah.

Saya pun jadi teringat pada pesan para hamba Tuhan di gereja. Jangan cinta uang. Jangan ingin kaya. Akh, memang dunia ini begitu mengerikan. Kalau nggak waspada, kita pasti ikut terjerat dengan hal-hal duniawi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 PERKARA YANG MENYENANGKAN HATI TUHAN

3 DOSA YANG MENGIKAT KITA

SAMAKAN FREKUENSI MU DENGAN FREKUENSI TUHAN