RAJAWALI SEBAGAI PERUMPAMAAN

Kebaktian GBI cabang Golden, Pdt. Hariyanto, Pk. 10.00-12.00
Tgl 23/6/2001

Yesaya 40 :31

Pertolongan Tuhan mungkin lambat tapi yg pasti tak pernah terlambat

Firman Tuhan tidak pernah bilang : Moga-moga. Mudah2an. Firman Tuhan selalu beri kepastian, bukan ketidakpastian.

Tuhan akan mengambil kekuatan kita yg kecil dan menggantikan dg kekuatan yg dari Tuhan.

Jika kita menanti2kan Tuhan tidak dpt diam saja. Tapi harus memuji, menyembah dan berdoa kepadaNya. Ada usaha spt : jika kita menunggu kendaraan umum tapi tidak bisa berdiam di dalam gedung saja. Harus tunggu di luar gedung.

Mengapa Tuhan pakai rajawali sebagai perumpamaan ?

1. Mata rajawali dpt melihat suatu benda dari jarak jauh.
Demikian pula kita harus dpt melihat masalah kita dari jarak jauh, dari sudut pandang Tuhan. Jangan lihat kesulitannya pada masa kini (dari jarak dekat).

2. mata rajawali punya selaput utk menutup mata dari sinar ultra violet.
Musuh rajawali adalah burung2 kecil yg menyerang secara bersama2.
Pada wkt menghadapi musuh, rajawali terbang ke atas. Dia tidak terbang ke bawah/mendatar. Dia terbang ke atas sehingga mendekati matahari. Tapi dg selaput matanya dia dpt bertahan terhadap sinar ultra violet dari matahari.
Sedangkan musuh2nya tidak tahan terhadap sinar ultra violet sehingga mereka jatuh.

Pada wkt kita menghadapi masalah, jangan lari/menghinda tapi cari Yesus yg ada di tempat tinggi.

Keluaran 2:1-10
Mengapa Tuhan mau menolong Musa?
Karena Musa adalah keturunan orang Lewi.
Orang Lewi adalah orang yg punya hub dekat dg Tuhan. Suka menyembah Tuhan dan suka berdoa.
Keluaran 1: 22
Seolah2 Tuhan menjerumuskan kita dg masalah. Tapi jika Tuhan berikan masalah pasti Tuhan juga sediakan jalan keluar.

Nuh selamat oleh bahtera
Musa juga selamat oleh kotak/keranjang ketika dia masih bayi (bahtera)
Jadi bahtera yg menyelamatkan mereka dan kita. Kita harus perhatikan bahtera kehidupan kita.

Musa dibuang ke sungai nil yg merupakan tempat pembantaian dan pembunuhan tapi dibalik oleh Tuhan menjadi tempat penyelamatan/kehidupan.

Jadi jangan lari dari masalah. Masalah itu harus diselesaikan dan dihadapi.
Tuhan mampu mengeraskan hati orang tapi dia juga mampu melumerkan hati orang.

Yang dilakukan Tuhan utk Musa :
1. menyelamatkan Musa
2. dikembalikan kepada keluarga/ibunya yg mengasuh dia
3. keluarganya diberi uang/berkat berupa upah dari puteri Firaun utk mengasuh Musa.