YERIKHO DALAM HIDUPMU

Kebaktian Gbi cabang Sunter Mall, tgl 13/2/2011, Pdm. Yosua Cendana, Pk.10.00-12.00

Begitu masuk tanah Kananaan bangsa Israil harus menghadapi Yerikho, kota terkuat dan terbesar dari semua kota yg ada di Kanaan. Mengapa malah Yerikho yg harus dihadapi lebih dulu? Mengapa bukan kota-kota kecil spt Galilea atau Betlehem?

Karena Tuhan ingin membuat shock terapi. Ketika kota yg besar runtuh/dikalahkan maka kota-kota kecil lainnya akan takut.

Di sini terlihat jalan pikiran Tuhan dan rancanganNya kadang memang tak bisa kita mengerti.

Yerikho sbg kota terkuat dan terbesar adalah lambang dari persoalan2 kita yg besar.
Masalah yg besar yg sudah lama kita hadapi akan dpt diselesaikan pada tahun 2011 ini.

Bangsa Israil merobohkan kota Yerikho dg cara :

1. diam-diam.
Bayangkan begitu banyak manusia yang berjalan bersama-sama tanpa boleh mengeluarkan suara sedikitpun, itu tidak mudah.
Ini melambangkan : penguasaan diri dan tetap berdoa syafaat

2. setelah itu mereka harus berteriak, bersorak gegap gempita.
Ini melambangkan praise dan worship


Kadang kita berdoa minta Tuhan menjawab doa kita. Kita tak sabar. Padahal eksekusi itu belum ada bila belum ada vonis. Jadi, kita harus tunggu dulu vonis dari surga tuh apa. Baru ada eksekusinya.

Kemenangan dalam peperangan ditentukan oleh :
1. senjata
2. strategi

Menurut rumus surga, kemenangan dalam kehidupan sehari-hari ditentukan oleh sikap hati/attitude. Jika hati kita tidak benar/tidak deal dgn Tuhan maka kita tidak akan berhasil.

4 hal untuk mendapatkan perkenanan Tuhan :

1. Dewasa/bijak
Contoh : Yosua melayangkan pandangannya begitu sampai di Yerikho. Ini artinya dia mengawasi dulu. Tidak ceroboh, tidak gegabah.

2. Pemberani
Ketika ada laki2 menghunus pedang di hadapannya, Yosua tidak lari tapi ia malah menghampirinya dan bertanya ttg siapa pria itu.

Ini artinya jangan lari ketika ada masalah. Beranilah menghadapi masalah.
Jika anda bodoh sebaiknya anda jadi pengecut
jika anda pintar sebaiknya anda jadi pemberani
jika anda bodoh tapi menjadi pemberani maka berhati-hatilah.

3. Merendahkan hati
Ketika Yosua tahu siapa laki-laki itu, dia langsung sujud dg mukanya ke tanah. Ini artinya dia rendah hati.

Jangan buka harga terlampau tinggi untuk dirimu. Rendahkanlah hatimu serendah2nya sehingga ketika kita direndahkan orang, kita gak merasa tersinggung.

4. Rela dan siap utk berubah
Jika Tuhan menghendaki maka kita harus mau berubah.